Langsung ke konten utama

Artikel Tentang Go Lang


Go adalah bahasa pemrograman yang mudah, sederhana, handal, efisien, dan tentu sajaopen source. Sebuah bahasa pemrograman yang dibutuhkan oleh dunia modern saat ini. Dibangun oleh raksasa internet Google dan diperkenalkan pertama kali pada bulan Nopember 2009. Tujuan bahasa pemrograman Go adalah:
1.      Aman (type-safe dan memory-safe),
2.      Baik dalam dukungan konkurensi dan komunikasi,
3.      Cepat dalam kompilasi,
4.      Efisien (mendekati kinerja bahasa pemrograman C dalam hal pembagian tugas CPU),
5.      Dirancang untuk perangkat keras modern (multicore, jaringan, dll),
6.      Perangkat lunak yang powerfull (seperti untuk sebuah web server),
7.      Menjadi sebuah bahasa pemrograman yang umum dipakai dalam pembuatan aplikasi.
Kelebihan bahasa pemrograman Go adalah open source. Inilah yang menjadi nilai plus dari bahasa pemrograman Go, semua pengembangan bersifat terbuka dan banyak kontributor-kontributor dari seluruh dunia untuk kemajuan bahasa pemrograman Go ini. Bulan Maret lalu, Google telah merilis versi pertama dari bahasa pemrograman Go. Go 1 tersedia untuk sistem operasi Linux, FreeBSD, Mac OS X, dan Windows

Go sendiri memiliki sifat dan syntax yang mirip dengan bahasa pendahulunya C, tetapi dengan keunggulan yang tidak dimiliki oleh C seperti garbage-collector, pengelolaan memory lebih efisien dan lainnya. Google menganggap bahasa pemograman ciptaannya ini memiliki keunggulan soal kecepatan, keamanan, keseimbangan, fun dan open source pastinya.

Go memang masih jauh dari bahasa pemograman yang umum dipakai oleh developer, dan sepertinya juga belum siap untuk digunakan dalam level production. Walaupun seperti itu, google menganggap Go sudah siap tempur. Penggunaan Go sendiri lebih ditujukan ke pengembangan sistem, misalnya web server, daripada pembuatan aplikasi.


Berikut contoh sintax


package main

import "fmt"

func main() {
fmt.Printf("Hello, 世界\n")

}

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simulasi Arduino + Soil Moisture Sensor "tinkercad"

Haloooooo Hari ini kita akan simulasi arduino dan  soil moisture sensor dengan menggunakan tinkercad. yang harus disiapkan adalah arduino dan soil moisture sensor Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini Setelah dibuat rangkaiannya klik tombol code kemudian ubah edit mode ke text dan ketikan code dibawah ini int soil; void setup() { Serial.begin(9600); } void loop() { soil = analogRead(A0); Serial.println(soil); delay(15); } Setelah memasukan code diatas kemudian klik start simulation dan teman-teman bisa mengatur kelembaban dengan menggeser icon embun. Untuk lebih jelasnya bisa cek di video ini https://youtu.be/_wM2EjpJIIE

Cara Menbuat Kursi menggunakan Blender

Buka aplikasi Blender Shift + a pilih Mesh lalu Cube Buat dua layar Layar 1 View lalu pilih Front Layer 2 View lalu pilih Top

Tutorial Membuat Game Tebak Gambar Menggunkan App Inventor Secara Online

1. Buat project baru 2. Drag verticalArragement dari palette Layout sebanyak 3 kali 3. Drag image dari palette User Interface kedalam verticalArragement 1 4. Drag button dan texbox dari palette User Interface kedalam verticalArragement 2 5. Drag button dari palette User Interface kedalam verticalArragement 3 6. Klik Screen1 pada Components ubah AlignHorizontal menjadi Center 7. Drag label dari palette User Interface, letakan dibawah verticalArragement 1 dan verticalArragement 3 8. Ubah nama Text dari Label 1 dengan QuestionLabel 9. Kosangkan nama Text dari Label 2 10. Untuk mempercantik tampilan ganti background dengan yang diinginkan 11. Ubah nama Text dari Button 1 dengan Submit dan Button 2 Next 12. Buatlah Blok Diagram.Masuk ke menu Blocks yang berada pada kanan atas sebelah Designer 13. Susun Blok Diagram seperti gambar dibawah ini 14. Setelah selesai klik Connect pilih Emulator, tunggu hingga terjadi koneksi Jika di PC tidak bisa di emulate maka coba i...