Pada
hari pertama itu rasanya males banget terus ngerasa kaya pendidikan militer
yang bapakStanleynya keras mba Evanya juga, tapi sudah berjalannya waktu yang
asalnya seperti pendidikan militer itu penting untuk mengubah karakter dan
kedisiplinan. Kemudian waktu jualan jujur rasanya ditok mentah mentah itu sakit
banget tapi dengan jualan juga kita bisa mengetahui bagai mana rasanya yang
menjdi sales kemudian jualan kerumah untuk menolaknya dengan sopan. Terus
mengajarkan kita untuk tidak malu dalam hal posotif, belajar berbicara pada
orang yang belum dikenal, juga di ajarin supaya tidak pantang menyerah dalam
menawarkan barang kepadak orang.
Pada
saat gamenya jujur ngerasa sangaat cape tapi permainannya itu keren untuk
melatih kita konsentrasi, kerjasama tim, percaya pada orang, dan fokus dalam
satu tujuan. Sebelum melakukan game utama ini kita nyanyi-nyanyi dan game
pemanasan dulu di lapangan terus disuruh bacain UUD 1945, Sumpah Pemuda,
disuruh nyanyi kemerdekaan dan nynyi daerah siapa yang bisa maju kedepan
nantinya jika menjawab dengan benar di tambah bintangnya. Setelah melakukan
game pemanasan kita masuk kedalam ruangan terus di beri materi kehidupan kalau
kata saya karena materinya itu ada motivasinya, kemudian pembelajaran yang bisa
disimpulkan yang menyambung kepada kehipun yang dijalani (berasa orang bener
hahaha), setelah isoma kita berdagang pulpen dan buku kemudian dinjut dengan
game utamanya. Game utama di hari pertama yang mengesankan itu ada dua yaitu
yang matanya ditutup kalau mau jalan, belok kiri, belok kanan, jongkok bediri
itu pake isyarat enggak pake omongan jadi harus ada kepekaan tubuh kemudia game
yang mengesankan selanjutnya adalah spider apa gitu lupa namanya jadi game itu
tuh kita harus masuk kedalam jarring tapi gak boleh kena talinya itu, karena
badan saya yang kecil jadi saya masuk lubang yang kecil kemudian badan saya
diangkat supaya disa masuk dan tidak mengenai talinya. Pada game tersebut kita
harus percaya pada temen kalau kita tidaka akan di jatuhkan. Nah, pada game ini
teman satu kelompok ku Fio jatuh karena dia adalah oraang pertama dan gak ada
orang yang bisa menopang tubuhnya di seberang jarring tersebut. Pada saat api
ungun melihat pak Stanley marah itu rasanya takut tapi setelah di pikir-pikir
memang salah kita duduk terlalu lama di ruang makan, tujuan pak Stanley memang
baik buat memupuk rasa disiplin kita. Kemudian ada yang dikerjain pada saat
menyalakan api saya kira pak Stanley sedang marahkarena kami telat dengan
menyuruh mereka untuk menyalakan api dengan menggunkan 1 korek api eh ternya
ada yang ulang tahun jadi mereka sekalian di kerjai. Di api unggun itu kita
menuliskan kebiasaan jelek dalam sebuah kertas kemudian membakarnya agar
kebiasaan jelek kita ikut terbakar dengan api… Aamiin.
Hari
kedua mengikuti outbond itu sangat besemangat karena sudah merasakan game yang
sebelumnya itu seru jadi semangatnya itu bertambah. Pada hari kedua juga kita
mmelakukan dagang kembali karena barang yang hari sebelumnya masih ada. Saya
menawarkan dagangannya itu kepada abang ojek karena saya berfikir orang yang
seperti itu lah yang mempunyai hati yang baik karena sebelumnya saya menawarkan
kepada bapak-bapak yang ada diarea jogging track tapi hasilnya saya dan Hani
seperti dianggap orang yang minta-minta padahal kan maksud dari dagang kami ini
baik yah buat nolong juga. Masa kata bapaknya itu “ini saya kasih uang 50 ribu,
kamu butuhnya uang kan udah jangan ngeganggu yang disini udah kalian pergi aja”
gitu kata bapak-bapaknya, terus yang bikin keselnya lagi itu dia diajak salaman
gak mau jadi kita itu dianggak kaya yang minta sumbangan gitu, tapi setelah
beberapa lama mungkin cara penyampaian kita juga sedikit salah. Setelah beres
berdagang kita kembali lagi ke kampus untuk melakukan game yang selanjutnya.
Pagi-paginya itu kita disuruh membuat sebuah yel-yel kemudian yel-yelnya itu di
pertarungkan sebenernya semunya menag tetapi karena pak Stanleynya suka dengan
ari ting-ting-ting maka kelompok ku yang menang hehehe.
Kemudian
siangnya pertarungan pun dimulai kita semua bertarung untuk memperebutkan
bintang karena bintang yang paling banyak dialah pemenangnya kita bertarung
hasis habisan (bertarung disini bukan seperti tinju ya tapi game) tapi
kemenangan tidak berpihak kepada kelompok ku, kelompok ku menadapatkan
peringkat ke empat. Rasanya itu sedih tapi kan namanya juga permainan jadi ada
yang menang ada juga yang kalah.
Komentar
Posting Komentar