Struktur
kontrol pada bahasa pemrograman Go mirip dengan bahasa C, namun cara
penulisannya yang sedikit berbeda. Tidak ada pengulangan do dan while,
semuanya sudah ditangani oleh fordan
switchyang
lebih fleksibel. ifdan switchmenerima pernyataan
inisialisasi seperti yang terdapat pada for.
Selain itu break dan
continue
mengambil opsional label untuk mengidentifikasi dalam melakukan operasinya.
1. Penggunaan IF
Penggunaan
kondisi atau if sangat
mudah dan sederhana seperti yang terdapat pada kode program berikut ini:
|=====================================================================
|package
main
|
|import
"fmt"
|import
"os"
|
|func
main() {
| var x int = 10;
| var y int;
|
| if x < 20 {
| y = 20;
| fmt.Println("Nilai x =",x)
| fmt.Println("Nilai y =",y)
| }
|
| //Penggunaan if dengan statement
| if x = 50; x > y {
| fmt.Println("x > y")
| }
|
| os_name, err := os.Hostname()
| if err == nil {
| fmt.Println("\nOs Name :
"+os_name)
|
| }
|}
|=====================================================================
Perhatikan
potongan kode di atas, di sana terdapat tiga contoh penggunaan kondisi dengan parameter yang berbeda. Hal ini menunjukkan
bahwa Go programming menawarkan beberapa alternatif kepada programmer dalam mengembangkan aplikasi yang singkat dan jelas,
berikut adalah tampilan ketika program dijalankan.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat video berikut
2. Penggunaan For
Bahasa
pemrograman tentu
saja tidak lepas dari kondisi maupun perulangan karena hal tersebut merupakan
dasar dalam menyusun program dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan. Go
dalam hal ini menyediakan tiga cara penggunaan perulangan ataufor
yang mirip dengan bahasa C, seperti yang terdapat pada potongan program
berikut.
=====================================================================
//
seperti penulisan for pada bahasa C
for
init; condition; post { }
//
seperti penulisan while pada bahasa C
for
condition { }
//
seperti penulisan for(;;)pada bahasa C
for { }
=====================================================================
Dengan demikian maka hanya dengan
menggunakan for
saja programmer dapat menggukan
berbagai macam kombinasi sekaligus, bahasa pemrograman Go mencoba mereduksi
penggunaan kode sehingga lebih general,
mudah dipahamidan hal juga akan menjadi pemicu para pengembang dalam
mengembangkan aplikasi dengan cara yang mudah dan berbeda.Berikut adalah
implementasi perulangan for
dalam pemrograman Go.
=====================================================================
package main
import "fmt"
func
main() {
for i :=0; i<5; i++ {
fmt.Println("Nilai
i = ",i)
}
var j int = 0;
for j<5 {
fmt.Println("Nilai
j = ",j)
j++
}
for pos, char := range
"САШАРВО" {
fmt.Printf("character
%#U starts at byte position %d\n", char, pos)
}
for {
if j++; j <= (10)
{
fmt.Println("Nilai
j = ",j)
}else{
break
}
}
}
=====================================================================
3. Penggunaan Switch
Penggunaana
switchpada
pemrograman Go lebih umum daripada bahasa C. Ekspresi yang dilewatkan tidak
harus constant atau integer. Selain itu jika switch tidak mempunyai ekspresi,
maka otomatis ekspresi pada switch
diberi nilai true.
=====================================================================
=====================================================================
=====================================================================
package
main
import
"fmt"
func
main() {
var karakter byte = '?'
switch (karakter){
case 'A' : fmt.Println("Karakter A")
case 'B' : fmt.Println("Karakter B")
case '?' : fmt.Println("Karakter ?")
}
var nilai int32 = 91; // nilai silahkan
diubah-ubah
switch {
case nilai >90 : fmt.Println("Nilai Anda A")
case nilai >70 : fmt.Println("Nilai Anda B")
case nilai >60 : fmt.Println("Nilai Anda C")
default : fmt.Println("Nilai Anda D")
}
for i:=0; i<10;i++{
switch {
case i%2 == 0 :
fmt.Println("Nilai i % 2 = ",i)
case i%5 == 0 :
fmt.Println("Nilai i % 5 = ",i)
}
}
}=====================================================================
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat video berikut
4. Fungsi
Salah satu fitur yang unik pada bahasa pemrograman
Go adalah fungsi yang dapat memberikan lebih dari satu nilai kembalian (multiple return value). Dibandingkan
dengan bahasa pemrograman lain, Go adalah bahasa program yang memberikan
kemudahan dalam menyediakan multiple
return value karena tanpa menggunakan bantuan collection atau penggabungan data sebelum di kembalikan (return). Aturan penulisan fungsi dan
method pada Go dapat dituliskan sebagai berikut:
=====================================================================
func (<parameter>,…n) (<type return value>,…n){
// isi dari fungsi
}
=====================================================================
Program diawali dengan kata kunci funclalu diikuti parameter dan
jenis return value yang diinginkan.
Fungsi yang dijalankan pertama kali oleh Go sebagai fungsi utama adalah func main()tanpa adanya program
utama ini makaprogram tidak akan dapat berjalan danhanya dapat dikompilasi
sebagai library saja.Untuk lebih
jelasnya, silahkan mengamati dan lakukan percobaan program berikut ini.
=====================================================================
package
main
import
"fmt"
func
main() {
var nilai, err int
// silahkan diganti dengan bilangan
negatif
nilai, err = penjumlahan(2,3)
fmt.Println("Hasil = ", nilai)
fmt.Println("Pesan = ", err)
}
func
penjumlahan(a int, b int) (int, int){
var err int;
if a<0 || b<0{ // periksa bilangan
negatif
err = -1
} else{
err = 0
}
return a+b, err;
}
=====================================================================
Berikut hasil programnya ketika
dijalankan.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat video berikut
5. Array
Array
adalah suatu kumpulan elemen dengan tipe data yang sama dan panjang elemennya
tetap. Sebagai contoh, terdapat 5 orang siswa kelas XI SMK yang mengikuti Lomba
Kompetensi Siswa Tingkat Nasional dengan masing-masing siswa mempunyai nomor
urut: 701, 702, 703, 704 dan 705. Maka kalimat tersebut dapat dibahasakan ke
dalam bahasa program sebagai berikut.
=====================================================================
package main
import "fmt"
func main() {
// contoh 1
var no_urut [5]int
no_urut[0] = 701
no_urut[1] = 702
no_urut[2] = 703
no_urut[3] = 704
no_urut[4] = 705
fmt.Println("Elemen
Array 0: ", no_urut[0])
// contoh 2
no_urut1 := [5]int{701,
702, 703, 704, 705}
fmt.Println("Elemen
Array 1: ", no_urut1[1])
// contoh 3
var total int32;
score :=
[...]int32{10, 20, 15, 3, 18}
for _, ni := range
score {
total += ni
}
fmt.Println("Total
Score: ", total)
}
=====================================================================
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat video berikut
Komentar
Posting Komentar